Tuesday, November 11, 2014

Analisa Website Pemerintah

     Website merupakan sebuah halaman muka bagi suatu institusi untuk menciptakan sebuah citra tersendiri. Oleh karena itu, website harus dibuat dengan tampilan yang semenarik mungkin sehingga bisa memberikan manfaat dan juga menggugah keinginan masyarakat untuk mengunjungi website tersebut.

     Website diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat tentang segala sesuatu yang perlu diketahui masyarakat pengguna internet. Termasuk di dalamnya adalah website yang dikelola oleh pemerintah, yang mulai dikemas secara menarik. Mengingat website pemerintah daerah pada nantinya akan memiliki fungsi sebagai media yang akan digunakan oleh masyarakat guna mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

     Salah satu dari 10 website pemerintah terbaik menurut situs sidomi.com adalah website milik Pemerintah Kota Bekasi, yaitu www.bekasikota.go.id, yang akan saya analisa dibawah ini.


Visi dan Misi


A. Visi

“Bekasi Maju, Sejahtera dan Ihsan”


Visi ini dijelaskan sebagai berikut.

    "Bekasi Maju"

    Menggambarkan pembangunan Kota Bekasi dan kehidupan warga yang dinamis, inovatif dan kreatif yang didukung ketersediaan prasarana dan sarana sebagai bentuk perwujudan kota yang maju


    "Bekasi Sejahtera"

    Menggambarkan derajat kehidupan warga Kota Bekasi yang meningkat dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan, terbukanya kesempatan kerja dan berusaha, serta lingkungan fisik, social dan religious sebagai bentuk perwujudan masyarakat yang sejahtera.


    "Bekasi Insan"

    Menggambarkan situasi terpelihara dan menguatnya nilai, sikap dan perilaku untuk berbuat baik dalam lingkup individu, keluarga dan masyarakat Kota Bekasi. Kedisiplinan, ketertiban social, keteladanan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan tumbuh seiring dengan meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mewujudkan kehidupan yang beradab



B. Misi

1.    Menyelenggarakan tata kelelola kepemerintahan yang baik

Misi ini bermakna bahwa tata kelola kepemerintahan dalam mewujudkan Visi Kota Bekasi dilakukan melalui fungsi pengaturan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan, menempatkan aparat ur sebagai pamong praja yang menjunjung tinggi integritas terhadap amanah, tugas, dan tanggungjawab, berdasarkan 10 (sepuluh) prinsip Good Governance, yakni :
a.    Partisipasi masyarakat
b.    Tegaknya supremasi hukum
c.    Transparansi
d.    Kesetaraan
e.    Daya tanqqap kepada stakeholders
f.     Berorientasi pada visi
g.    Akuntabilitas
h.    Pengawasan
i.      Efektivitas dan efisiensi
j.      Profesionalisme.
Pendekatan yang dilakukan untuk aktualisasi misi ini melalui penataan sistem, peningkatan kinerja dan penguatan integritas aparatur.

2.    Membangun Prasarana dan sarana yang serasi  dengan dinamika dan pertumbuhan kota

Misi ini bermakna bahwa pembangunan prasarana diarahkan untuk terpenuhinya kelengkapan dasar fisik lingkungan kota bagi kehidupan yang layak, sehat, aman, dan nyaman; terpenuhinya sarana perkotaan untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi; dan terpenuhinya kelengkapan penunjang (utilitas) untuk pelayanan warga kota. Misi ini juga mengarahkan pembangunan prasarana dan sarana yang meningkat dan serasi, untuk memenuhi kehidupan warga kota yang dinamis, inovatif, dan kreatif, denqan memperhatikan prinsip pengelolaan, pengendalian, dan pelestarian lingkungan hidup, dalam mewujudkan kota yang maju, tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

3.    Meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya.

Misi ini bermakna bahwa layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya diarahkan untuk meningkatkan derajat kehidupan sosial masyarakat, seiring dengan terbangunnya kehidupan keluarga sejahtera, terkelolanya persoalan dan dampak sosial perkotaan, meningkatnya partisipasi perempuan dan peran serta pemuda dalam pembangunan, aktivitas olahraga pendidikan, rekreasi. dan prestasi. serta aktualisasi budaya daerah sebagai fungsi sosial, normatif, dan apresiatif.

4. Meningkatkan perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, peningkatan investasi, dan penciptaan iklim usaha yang kondusif.

Misi ini bermakna bahwa upaya untuk meningkatkan perkonomian ditempuh melalui peningkatan kapasitas dan perluasan sektor usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKMJ, pengembangan industri kreatif, peningkatan daya tarik investasi, dan penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang bermuara pada pembentukan lapangan kerja baru dan kesempatan berusaha, terbentuknya daya saing perekonomian kota, dan laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

5.    Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram dan damai.

Misi ini bermakna bahwa dinamika pembangunan dan kehidupan warga Kota Bekasi harus diimbangi dengan upaya pengendalian terhadap potensi kerawanan sosial, gangguan ketertiban, penegakan perda, penanggulangan bencana, kesatuan dan ketahanan bangsa, kerukunan hidup dan umat beragama, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.


Lambang Kota Bekasi


Melalui Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor : 01 Tahun 1998 disahkanlah lambang daerah Kota Bekasi. Lambang tersebut berbentuk perisai dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan dan keluasan wawasan serta jernih pikiran. " KOTA PATRIOT " artinya adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa.

Di dalam Lambang Daerah tersebut terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur-unsur sebagai berikut :

a.    Bambu runcing berujung lima yang berdiri tegak dengan kokoh mempunyai 2 makna, yaitu :
  • Melambangkan hubungan vertikal Mahluk dengan Khaliknya (Manusia dengan Tuhannya) yang mencerminkan masyarakat Bekasi yang religious.
  • Melambangkan semangat patriotisme rakyat Bekasidalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa dan Negara yang tidak kenal menyerah sehingga Bekasi menyandang predikat sebagai Kota Patriot.


b.    Perisai segi lima melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Bekasi dalam menghadapi segala macam ancaman, gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kelangsungan hidup Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

c.    Segi empat melambangkan Prasasti Perjuangan Kerawang Bekasi.

d.    Pilar Batas Wilayah.

e.    Padi dan Buah-buahan melambangkan jumlah Kecamatan dan Kelurahan / Desa pada saat membentuk Kota Bekasi.
       Buah-buahan berjumlah 7 (tujuh) besar dan 1 (satu) kecil melambangkan 7 Kecamatan; Pondok Gede, Jati Asih, Bantar Gebang, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Bekasi Utara serta 1 Kecamatan Pembantu, Jati Sampurna. Padi berjumlah 50 (lima puluh) butir melambangkan 50 Kelurahan / Desa.

f.     Tali Simpul berjumlah 10 (sepuluh) yang mengikat ujung tangkai padi dan buah-buahan melambangkan tanggal Hari Jadi, 3 (tiga) buah Anak Tangga penyangga Bambu Runcing melambangkan bulan Hari Jadi Kota Bekasi.

g.    Dua baris Gelombang Laut atau Riak Air melambangkan dinamika Masyarakat dan Pemerintah Daerah yang tidak akan pernah berhenti membangun Daerah dan Bangsanya.

Sedangkan warna-warna dalam Lambang Daerah mengandung makna sebagai berikut :
Kuning           : Kemuliaan dan menunjukkan daerah Pemukiman.
Biru Langit     : Keluasan wawasan dan kejernihan pikiran serta menunjukkan zone Industri.
Putih               : Kesucian perjuangan.
Merah            : Keberanian untuk berkorban serta menunjukkan daerah Pertanian dan Hortikultura.
Hijau Muda    : Harapan masa depan serta menunjukkan daerah Pertanian dan Hortikultura 
Hitam             : Ketegaran patriot sejati.



Kelebihan dan Kekurangan Website Kota Bekasi

A. Kelebihan
  • Berita yang ditampilkan pada website up to date.
  • Dapat mencari apa yang akan kita cari tentang kota bekasi dengan mudah, yaitu hanya dengan mengetik di kotak pencarian tentang apa yang akan kita cari.
  • Iklan yang ada pada website juga membantu pengguna dalam mencari informasi lain.
  • Dapat memberi polling secara langsung tentang sistem pelayanan pada webiste ini.


B. Kekurangan
  • Tulisannya terlalu kecil dan rapat sehingga sedikit sulit di baca terutama untuk para orang tua.
  • Tata letaknya tidak rapi.
  • Kurang menarik untuk dibaca.
  • Iklan yang sudah lama dan tidak dihapus itu mengganggu pembaca untuk membaca informasi dalam website ini.


Sumber :
http://bekasikota.go.id


0 komentar:

Post a Comment